PJJ Diperkirakan Berlanjut, Ini Tanggapan Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Tengah

Bantaeng - SMPN 1 Bantaeng Ketua PGRI Cabang Khusus SMP Bantaeng Tengah, Abd. Rahman sangat berharap sekolah akan dibuka pada awal tahun 2021. Namun, dikatakanya haruslah tetap bersabar dikarenakan sesuai peraturan yang ada, penentuan izin sekolah itu menjadi kewenangan dari pemerintah daerah (Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng) dan Kantor Wilayah Kementrian Agama bukan lagi dilihat berdasarkan zona risiko Covid-19.

Rahman juga menambahkan  pernyataan ini telah sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Mendikbud Nadiem "Pemerintah telah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, Kanwil atau Kemenag menentukan pemberian izin tatap muka untuk sekolah-sekolah di bawah kewenangannya. Kebijakan ini berlaku Januari 2021."

Rahman menambahkan Jika sekolah jadi dibuka perlunya persetujuan  izin dari tiga belah pihak. Yakni Pemerintah Daerah, Kepala Sekolah, dan orang tua murid melalui komite sekolah. "Jika satu saja dari tiga pihak ini tidak mengizinkan sekolah jadi  dibuka, sekolah jelas tidak diperkenankan untuk dibuka. Sebaliknya jika  ketiga pihak ini setuju, maka sekolah boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka."

SMPN 1 Bantaeng yang letaknya berada pada jantung Kota Kabupaten Bantaeng telah berkoordinasi kepada orang tua siswa untuk memberi surat persetujuan sebagai salah satu syarat akan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka "Kalau sekolah dibuka pada bulan januari ini, orang tua masih bisa membuat keputusan untuk tidak mengizinkan anak tak sekolah tatap muka melalui surat yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Jadi hak terakhir tetap ada pada orang tua siswa. Sekolah tatap muka diperbolehkan, tidak diwajibkan."

Sementara itu Rahman  Bersama Bapak Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan serta semua elemen Guru dan Tenaga Kependidikan yang berada dilingkungan akademik SMPN 1 Bantaeng akan senantiasa bersama bergerak akan terus mengembangkan inovasi serta kreasi dalam proses pembelajaran guna menuai kebaikan baru di masa pandemi ini. Pungkas Wali Kelas 8 D itu.